Hai sobat, kali ini AJP ingin berbagi tentang penyebab-penyebab lamaran cinta ditolak oleh sang pujaan hati. Duh pasti nyesek rasanya jika lamaran kita ditolak oleh seseorang, maka mari kita sedikit membahasnya. Semoga dengan itu kita bisa lebih mengenal dan mengetahui hal-hal yang bisa menyebabkan lamaran kita ditolak.
1. Kita Belum Dikenal Baik Oleh Sang Calon
Oke yang pertama, penyebab lamaran cinta kita ditolak adalah karena kita yang belum dikenal baik oleh sang calon. Tentu saja ini adalah sebuah poin besar tentang diterima dan tidak diterimanya kita. Jika belum kenal dengan baik, tentu si dia akan banyak berfikir. Bisa juga menjadi ragu dengan kita. Sederhananya tentu kita sering mendengar dengan kalimat, tak kenal maka tak sayang. Begitulah kiranya, jadi jangan sampai kita nekat melamar seseorang kalau diri kita belum dikenal oleh dirinya. Walau mungkin kita sudah merasa mapan, kita merasa tampan, kita merasa cerdas berpengetahuan dan memiliki pekerjaan yang bagus. Namun tetap saja niscaya seorang wanita akan memilih sosok yang lebih dikenal oleh dirinya. Maka kita jangan sampai terlalu tertutup dengan orang lain, kita harus bisa menjaga komunikasi dengan orang lain. Mau berteman dengan banyak orang, mau berbagi dengan orang lain. Jangan hanya diam di kamar dan menunggu jodoh datang dari atas langit.
2. Kita Belum Dikenal Baik Oleh Calon Mertua
Berikutnya yang kedua adalah karena kita yang belum dikenal baik oleh orang tua sang calon. Mungkin saja poin pertama sudah kita lakukan. Kita sudah saling mengenal dengan sang calon. Dia sudah berteman dengan kita saat sekolah maupun kuliah, atau jalinan pertemanan lain yang sudah saling mengenal. Tetapi jika diri kita sama sekali tidak dikenal oleh orang tuanya, lalu dengan serta merta melamar anaknya. Niscaya sang orang tua tidak akan begitu mudah melepaskan anak kesayangannya menjadi milik kita. Memberikan sebuah restu itu tidak semudah membukakan pintu bagi seorang tamu. Para orang tua tentu menginginkan sosok yang terbaik untuk putrinya, jadi pasti orang tua si dia ingin mengenal tentang siapa diri kita yang ingin melamar anaknya. Maka kita harus berani menjalin silaturrohim dengan orang tua teman-teman kita, atau orang tua sosok yang kita harapkan. Saling mengenal dengan mereka, namun bukan tentang pencitraan. Kita harus berani terbuka apa adanya tentang diri kita, niscaya hal itu sungguh lebih membuat kita terasa istimewa.
3. Kita Dirasa Belum Punya Pekerjaan Yang Jelas
Poin ketiga ini bukan karena si dia atau orang tuanya adalah sosok yang gila pekerjaan atau gila harta. Justru sebaliknya bahwa si dia dan orang tuanya ingin memastikan bahwa memang kita sudah siap membina keluarga. Tidak asal melamar dengan berkata cinta. Tidak asal meminang dengan berbagai dalil-dalil cinta. Tentu si dia dan orang tuanya ingin mempunyai bekal sederhana, yaitu bagaimana diri kita nanti akan menafkahinya. Kita bisa saja sangat mencintai seseorang, namun cinta saja tentu tidak cukup untuk nekat berkeluarga. Memang rejeki itu semua sudah diatur oleh Allah Ta'ala, namun kita juga harus punya dasar yang jelas tentang bagaimana menyambut dan mengusahakan rejeki itu datang. Maka dari itu dari sekarang kita harus semangat, entah itu semangat dalam belajar ataupun bekerja. Mungkin hal itu menjadi salah satu poin penting dalam memperjuangkan cinta kita.
4. Kualitas Kita Yang Belum Sepadan Dengan Sang Calon
Poin keempat adalah kita bisa ditolak karena dirasa tidak sepadan dengan si dia. Poin ini bukan tentang dia yang terlalu pilih-pilih atau dia yang begitu memilih sosok yang sempurna, Namun memang hak semua orang untuk memilih yang terbaik untuk dirinya. Begitu pula orang tuanya, mereka berhak memberi arahan tentang sosok yang tepat untuk putrinya. Memang diri kita sering kali tidak bisa mencegah perasaan cinta yang ada pada diri kita. Kita bisa mencintai siapapun, bahkan bisa saling mencintai antar siapapun. Jodoh pun bisa terjalin dengan siapapun. Namun hal itu tentu tidak boleh menjadikan alasan bagi kita untuk selalu percaya bahwa kita bisa mencintai sosok siapapun dengan hanya bermodal cinta. Kita harus mengerti bahwa lebih baik menjadikan diri kita pantas dicintai oleh seseorang. Berusaha menjadi sosok yang pantas untuk dipilih. Entah itu dari pendidikan, pekerjaan, ataupun berbagai keahlian dan usaha kita. Setidaknya hal itu menjadi bekal bagi diri untuk menambah percaya diri dalam melamar seseorang, agar dia dan orang tuanya dengan senyum yang manis mau menerima kita.
5. Kita Belum Bisa Meyakinkan Sang Calon dan Juga Mertua
Penyebab yang kelima kenapa lamaran kita bisa ditolak adalah karena kita belum bisa meyakinkan si dia dan orang tuanya tentang lamaran kita. Saat kita sudah mempunyai bekal dari beberapa poin diatas, namun jika diri kita dirasa oleh mereka tidak bisa meyakinkan niatan kita maka hal itu bisa membuat mereka ragu terhadap kita. Hal fatalnya adalah akhirnya lamaran kita akhirnya ditolak. Maka diri kita harus berani dan percaya diri, bahwa diri kita memang sudah punya niatan serius untuk menjadikan si dia menjadi istri kita. Entah akan banyak ditanya atau tidak, kita setidaknya sudah punya banyak alasan penguat bahwa memang diri kita sudah serius dan insya'allah siap menjadi suami bagi si dia. Bahkan terkadang si dia dan orang tuanya dengan sengaja mengetes diri kita, apakah memang kita sudah siap atau belum.
6. Si Dia Yang Belum Siap
Poin yang keenam adalah karena si dia belum merasa siap untuk berkeluarga. Serta keluarganya juga merasa bahwa anak kesayanganya belum waktunya untuk menikah. Walau mungkin diri kita sudah memiliki banyak bekal mental dan fisiknya. Kita sudah berusaha sekeras mungkin meyakinkan si dia dan orang tuanya, namun jika memang belum merasa siap. Niscaya kita tidak bisa bersanding dengannya, atau masih perlu waktu untuk menunggu beberapa saat untuk bisa meminangnya. Bisa jadi mungkin karena usia si dia yang masih begitu muda, bisa pula karena si dia yang masih dalam tahap belajar dan tidak ingin masa belajarnya terbagi dengan urusan keluarga. Ataupun alasan lain yang dirasa lebih penting untuk menunda pernikahan. Maka diri kita memang harus benar-benar memahami tentang kapan kira-kira kita harus mengahadap orang tua si dia. Kapan waktu yang pas untuk meminta restu dari orang tuanya. Agar memang cinta kita bisa bersambut indah dan segera bisa bahagia bersama dirinya.
Itu dia beberapa alasan mengapa lamaran kita bisa ditolak oleh seseorang. Memang banyak juga, bahkan mungkin beberapa poin diatas adalah sedikit diantaranya. Namun bukan berarti itu membuat kita takut untuk melamar seseorang, Justru dengan memahami hal itu maka kita lebih semangat mempersiapkannya. Kita lebih semangat berusaha dan memantaskan diri untuk memang pantas diterima. Serta jangan lupa untuk selalu berdoa, agar niatan baik kita diberikan kelancaran oleh Allah ta'ala.
0 Response to "PENYEBAB-PENYEBAB LAMARAN CINTAMU DITOLAK"
Post a Comment